kota kelahiran ayah..
sudah kira-kira 5 tahun kami sekeluarga tidak menginjakan kaki di kota itu ,
semenjak "si mbah" meninggal..
nenek dari ayah..
kadang saya rindu suasana disana,
hanya 3 kilometer jarak rumah dengan pantai widuri..
jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas,
kendaraan umum disana hanya becak,
namun adapula bus yg lewat beberapa jam sekali..
sungguh suasana yg masih tradisional,
jalan-jalan disana yg masih terlihat kuno,
dan orang-orang yg ramah,
jauh seperti disini..
dulu "si mbah" sesekali berkunjung ke rumah kami di bogor,kangen katanya..
tiap malam "si mbah" mengeloni saya dan adik saya dengan cerita-ceritanya berbahasa jawa , yg sebenarnya saya sendiri tidak mengerti apa yg diceritakan,
karena memang saya lama di bogor yg berbahasa sunda.
yg selalu saya ingat dari "si mbah" adalah dia selalu membawa foto masa kecil saya yg memakai kostum polwan ketika karnaval TK.
yg dulu pernah dikirim ayah ke pemalang..
rindu rasanya ..
seperti apa kota itu sekarang ?
seperti apa muka sepupuku Rani sekarang ?
mungkin bowo sudah besar sekarang..
hhhh....
saya menghela nafas panjang..
mencari waktu libur kerja untuk kembali berkunjung ke kota itu bersama ayah dan adik saya..
tapi kapan ?
mungkin saya harus minta cuti.nanti.
"titip salam buat si mbah"
: )
sudah kira-kira 5 tahun kami sekeluarga tidak menginjakan kaki di kota itu ,
semenjak "si mbah" meninggal..
nenek dari ayah..
kadang saya rindu suasana disana,
hanya 3 kilometer jarak rumah dengan pantai widuri..
jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas,
kendaraan umum disana hanya becak,
namun adapula bus yg lewat beberapa jam sekali..
sungguh suasana yg masih tradisional,
jalan-jalan disana yg masih terlihat kuno,
dan orang-orang yg ramah,
jauh seperti disini..
dulu "si mbah" sesekali berkunjung ke rumah kami di bogor,kangen katanya..
tiap malam "si mbah" mengeloni saya dan adik saya dengan cerita-ceritanya berbahasa jawa , yg sebenarnya saya sendiri tidak mengerti apa yg diceritakan,
karena memang saya lama di bogor yg berbahasa sunda.
yg selalu saya ingat dari "si mbah" adalah dia selalu membawa foto masa kecil saya yg memakai kostum polwan ketika karnaval TK.
yg dulu pernah dikirim ayah ke pemalang..
rindu rasanya ..
seperti apa kota itu sekarang ?
seperti apa muka sepupuku Rani sekarang ?
mungkin bowo sudah besar sekarang..
hhhh....
saya menghela nafas panjang..
mencari waktu libur kerja untuk kembali berkunjung ke kota itu bersama ayah dan adik saya..
tapi kapan ?
mungkin saya harus minta cuti.nanti.
"titip salam buat si mbah"
: )
No comments:
Post a Comment